Pada pertengahan 2021, gelombang ketiga COVID-19 melanda saat Myanmar terkena dampak yang besar akibat kudeta militer 1 Februari 2021. Kedua krisis tersebut memiliki dampak yang luar biasa pada WASH. Pandemi COVID-19 meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan khususnya cuci tangan pakai sabun, sementara isu politik memperburuk akses terhadap infrastruktur dan layanan air bersih dan sanitasi. Pemindahan ribuan orang, di posko atau di rumah-rumah warga, telah menyebabkan akses ke air yang lebih buruk kualitasnya dan kurangnya akses ke sanitasi yang layak karena sumber daya yang kurang memadai. Tim TSB, dengan pengalamannya dalam keadaan darurat dan keahlian WASH dalam bantuan kemanusiaan, mendukung program UNOPS LIFT di Myanmar untuk kegiatannya yang peka terhadap nutrisi di WASH. TSB memberi saran kepada mitra pelaksana LIFT tentang intervensi WASH, pengembangan dokumen WASH dan panduan-panduan serta saran tentang kerangka M&E WASH.